SENI DAN BUDAYA KHAS BELITUNG
MARAS TAUN
Maras taun diadakan setahun sekali oleh masyarakat Belitung sebagai wujud rasa syukur
setelah melewati musim panen padi. Ritual utama pada acara maras taun adalah doa
awal, tari sepen dan doa akhir atau penutup. Dalam festival ini kita bisa menyaksikan
kesenian tradisional khas Belitung seperti tari sepen, nutok lesong panjang atau ngemping
(membuat emping dengan cara memukul beras didalam
lesung dari kayu). Dalam festival
maras taun banyak pemuda pemudi bertemu dan sering kali maras taun dijadikan ajang
mencari jodoh bagi mereka yang belum menikah.
sumber gambar : http://humasresbeltim.blogspot.com
BUANG JONG
Upacara tradisional buang jong adalah upacara ritual suci dari suku sawang, suku asli dari
pulau Belitung. Upacara dilaksanakan ditepi pantai, dengan cara menghanyutkan sebuah
kapal kecil yang dihiasi dengan daun kelapa dan berbagai macam bahan persembahan
didalamnya. Tradisi ini biasanya dilaksanakan antara bulan agustus sampai November
oleh suku sawang untuk memperoleh keselamatan disaat mereka berlayar dilaut.
sumber gambar : humasresbeltim.blogspot.com
LESONG PANJANG
Lesong panjang adalah nama dari alat permainan itu sendiri. Biasanya dimainkan pada
saat musim panen padi tiba. Alat utamanya adalah sebuah lesong terbuat dari kayu pilihan
yang bersuara keras dan jernih. Panjang lesong bervariasi dari 1 1,5 M dengan diameter
25 30 Cm. alat untuk memukul lesong dinamakan alu yang panjangnya berkisar antara
75 120 Cm dengan diameter 4 6 Cm. lesong dibuat dengan berbagai model dan
ukuran sesuai dengan selera pemain.
sumber gambar : http://jelajahbelitung.com
BERIPAT BEREGONG
Beripat beregong adalah salah satu permainan yang sampai sekarang masih digemari
oleh masyarakat belitung. Beripat beregong dimainkan oleh dua orang pria yang saling
memukul punggung masing- masing dengan menggunakan sebuah rotan khusus.
Permainan ini diiringi oleh alat musik tradisional seperti gong, tawak, kelinang dan serunai.
Dimasa lalu orang Belitung menjadikan permainan Beripat Beregong sebagai ajang untuk
mengukur keberanian para pendekar, tetapi sekarang permainan ini dimainkan sebagai
hiburan dalam festival tradisional seperti maras taun dan Selamat kampong.
sumber gambar : http://www.kaskus.co.id
DUL MULUK
Dul Muluk adalah kesenian tradisional khas Belitung yang berasal dari Kecamatan
Membalong. Dul Muluk menyerupai drama tradisional dalam bahasa asli Belitung, yang
membawakan cerita- cerita rakyat setempat diiringi dengan musik tradisional.
sumber gambar : http://images.bangkapos.com
BEGUBANG
Adalah kesenian khas Belitung yang dibawakan dua atau tiga orang yang memukul
gendang sambil melantunkan pantun atau nasehat yang saling berkaitan. Penonton
biasanya memasukkan uang logam atau gubang kedalam tempat yang disediakan,
sehingga kesenian ini disebut Begubang.
sumber gambar : http://bangka.tribunnews.com
CAMPAK DARAT
Adalah tarian pergaulan muda- mudi Belitung yang dilakukan berpasang- pasangan pria
dan wanita sambil berbalas pantun. Para penari pria yang kalah akan memberikan
sejumlah uang kepada sang wanita. Campak diiringi alat musik seperti biola (piul),
gendang dan gong.
sumber gambar : http://balitong.wordpress.com
CAMPAK LAUT
Adalah tarian suka cita masyarakat suku Sawang, yang dilakukan berpasang- pasangan
baik tua maupun muda. Tarian ini diiringi nyayian dan alat musik gendang, piul dan gong.
sumber gambar : http://balitong.wordpress.com
MUSIK TRADISIONAL
Betiong dan Begambus merupakan jenis- jenis musik tradisional yang sering ditampilkan
dalam berbagai acara kesenian rakyat di Belitung. Syair yang dinyanyikan biasanya berisi
petuah- petuah yang dibawakan oleh seorang penyanyi ataupun secara berbalas pantun
dalam bahasa Belitong. Alat musik pengiringnya berupa biola, gitar, gong dan gendang.
Acara Betiong bisa berlangsung semalam suntuk. Selain betiong dan gambus, dikenal
pula musik stambul. Yang dikenal adalah Stambul Fajar yang berasal dari Kecamatan
Selat Nasik.
sumber gambar : http://f4tim3.wordpress.com
NIROK NANGGOK
Nirok Nanggok adalah budaya masyarakat Belitung dipedesaan yang dilaksanakan pada
musim kemarau panjang, pada saat sungai dan rawa- rawa menjadi kering. Nirok
Nanggok adalah kegiatan mencari ikan dengan menggunkan Tirok, sejenis tombak
bermata besi runcing dan Tanggok, sejenis jala kecil dengan gagang dari kayu. Kegiatan
ini biasanya dilakukan beramai- ramai oleh satu kampung yang dipimpin oleh seorang
dukun kampung yang memimpin jalannya acara.
sumber gambar : http://www.belitungkab.go.id
sumber : http://www.bkp-pangkalpinang.deptan.go.id